Kakorlantas Polri: Biaya Buat SIM di Indonesia Paling Murah Dibanding Negara Lain

- Penulis

Sabtu, 8 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi saat rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI (foto: TMC Polri)

JAKARTA | SekitarKita.NET,- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan biaya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia jauh lebih murah dibanding negara lain. Salah satunya di Jepang yang bisa mencapai Rp 40 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi saat rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

“Kami kemarin tanya ke Jepang itu ternyata kalau buat SIM itu sampai program seperti D3 itu biayanya Rp 40 juta,” ucao Firman Shantyabudi, Jumat (7/7/2023).

“Kita di sini, kasihanlah, dikasih saja (SIM) buat cari makan, tapi nggak selamat, Pak,” sambungnya.

Lebih lanjut Firman menjelaskan, pelayanan publik terkait penerbitan SIM ini sejatinya bukan dipersulit. Bahkan dia menegaskan akan transparan dalam hal pembiayaannya.

“Pelayanan dengan tidak mempersulit. Kami akan mengupayakan seluruhnya melalui pembayaran dengan bank,” tukasnya.

Berikut tarif pembuatan SIM di Indonesia:

– Rp 50 ribu untuk kategori SIM D dan D I.

– Rp 100 ribu untuk SIM C, C I, C II.

– Rp 120 ribu untuk SIM A, B I, dan B II

– Rp 250 ribu SIM Internasional

copyright by Sekitar Kita

Baca Juga:  Jawab tantangan Pj Gubernur Jabar, buruh lumpuhkan jalur KBB hingga Gedung Sate

Berita Terkait

Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat
Dua ruang kelas SDN Tunggakjati 1 Karawang berikut dokumen rapor ludes terbakar
Murka ! Puluhan emak-emak nekat geruduk tempat esek-esek di Karawang
Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat
Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif
Soal pembangunan Fly Over Tegal Gede Cikarang, massa mahasiswa geruduk Dinas DSDABMBK
Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office
Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 10:50 WIB

Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:21 WIB

Dua ruang kelas SDN Tunggakjati 1 Karawang berikut dokumen rapor ludes terbakar

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:26 WIB

Murka ! Puluhan emak-emak nekat geruduk tempat esek-esek di Karawang

Jumat, 8 Desember 2023 - 11:12 WIB

Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:06 WIB

Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:35 WIB

Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:12 WIB

Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang

Rabu, 6 Desember 2023 - 18:59 WIB

DPPKB tingkatkan kapasitas Penyuluh KB senior di Kabupaten Karawang

Berita Terbaru