Keresahan Ribuan Nakes se- Jawa Barat, Geruduk Gedung Sate Temui Gubernur Ridwan Kamil

- Penulis

Jumat, 5 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ribuan tenaga honorer nakes geruduk Gedung Sate Temui Gubernur Ridwan Kamil, Jum’at (05/08/2022).

Bandung, SekitarKita.net,– Ribuan masa aksi damai tergabung dari Dewan Pengurus Jawa Barat (Jabar) Forum Komunikasi Honorer Fasyankes Jabar geruduk Gedung Sate Kota Bandung pertanyaan nasib honorer nakes se- Jawa Barat. Pada Jum’at 05 Agustus 2022. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada aksi tersebut, ribuan Honorer Fasyankes meminta agar diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) yang selama ini mengabdi di instansi pemerintah baik Kota maupun Kabupaten.

Perlu digarisbawahi, selama ini para nakes menjadi garda terdepan ujung tombak kesehatan pada saat pandemi Covid-19 melanda, Bahkan tak sedikit diantara mereka banyak yang menjadi korban keganasan virus Corona demi upaya menyelamatkan masyarakat.

Hal yang sama dirasakan ratusan honorer nakes Kabupaten Bandung Barat (KBB), sejak shubuh tadi, mereka tinggalkan keluarga demi menemui Gubernur Jawa Barat (Jabar) untuk menuntut hak dan nasib mereka yang terkatung-katung.

Menjelang sholat shubuh para pegawai honorer nakes dari berbagai wilayah di KBB sudah mulai berdatangan di kawasan Pusdai (Pusat Dakwah Indonesia) Jabar tempat titik kumpul dan bergabung dengan ribuan nakes se- Jabar.

Usai melaksanakan sholat shubuh berjamaah di Mesjid gedung Pusdai Jabar, mereka (nakes) kemudian berjalan kaki bergerak menuju Gedung Sate untuk menemui orang nomor satu di Jabar.

Berdasarkan informasi terkini, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dijadwalkan akan menerima audiensi dari perwakilan ribuan nakes dengan status honorer Jumat siang ini 5 Agustus 2022 di Kantor Gedung Sate.

Saat ditemui, Lyna Meylina salah seorang nakes yang berstatus honorer Rekam Medis di Puskesmas DTP Gununghalu KBB mengatakan, untuk mengikuti aksi, ia rela luangkan waktu sejak pukul 02.00 shubuh bersama ratusan pegawai honorer nakes se- Kecamatan Gununghalu.

Baca Juga:  Breaking News! Bus Primajasa Diduga Tabrak Truk di Tol Purbaleunyi Arah Bandung

“Kami (nakes) Gununghalu paling ujung di Bandung Barat, bersama rekan nakes honorer lainya, perawat, bidan rela pergi ninggalin keluarga dari jam 2 subuh untuk melakukan aksi di Gedung Sate,” kata Lyna dengan nada lirih saat ditemui.

Bukan tanpa alasan, Lyna juga mengatakan, mereka pergi bersama para nakes honorer lainnya iuran merental Elf angkutan Gununghalu–Ciroyom agar bisa pergi bersama-sama.

“kita datang kesini memakai angkutan Elf, selain untuk mengirit ongkos kita juga harus pergi bareng wujud solidaritas kami sesama honorer,” ujar Lyna sembari menenggak es kemasan plastik.

Ditengah terik matahari, Lyna menjelaskan, ia dan para ribuan honorer nakes lainnya mendesak pemda Jabar dalam hal ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil bisa memperjuangkan nasib mereka untuk disampaikan kepada pemerintah pusat (Kemenpan RB).

“Saya dan rekan-rekan mohon Kang Emil untuk bisa memperjuangkan nasib kami para honorer nakes KBB umumkan Jabar ke pemerintah pusat (Kemenpan RB) atau mungkin sampaikan bagaimana nasib (jeritan) kami selanjutnya ke Pak Jokowi,” tegas Lyna dengan nada lantang terurai berkaca-kaca.

Informasi yang dihimpun, pemerintah pusat akan menghentikan tenaga honorer pada 2023 mendatang. Sebagai pengganti tenaga kerja honorer itu, pemerintah pusat akan mengandalkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan ASN.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memastikan tidak ada lagi tenaga honorer di instansi pemerintah usai 2023. Kebijakan ini sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. 

Dalam hal itu, pegawai non-PNS di instansi pemerintah masih tetap melaksanakan tugas paling lama lima tahun saat peraturan tersebut berlaku atau 2023.(Abdul)

copyright by Sekitar Kita

Berita Terkait

Dishub KBB mulai lakukan pemasangan APJ di 15 titik ruas jalan Kabupaten dan Provinsi
Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat
Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat
Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif
Soal pembangunan Fly Over Tegal Gede Cikarang, massa mahasiswa geruduk Dinas DSDABMBK
Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office
Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang
DPPKB tingkatkan kapasitas Penyuluh KB senior di Kabupaten Karawang

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:24 WIB

Dishub KBB mulai lakukan pemasangan APJ di 15 titik ruas jalan Kabupaten dan Provinsi

Sabtu, 9 Desember 2023 - 10:50 WIB

Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:21 WIB

Dua ruang kelas SDN Tunggakjati 1 Karawang berikut dokumen rapor ludes terbakar

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:26 WIB

Murka ! Puluhan emak-emak nekat geruduk tempat esek-esek di Karawang

Jumat, 8 Desember 2023 - 11:12 WIB

Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:45 WIB

Soal pembangunan Fly Over Tegal Gede Cikarang, massa mahasiswa geruduk Dinas DSDABMBK

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:35 WIB

Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:12 WIB

Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang

Berita Terbaru