BEKASI | SekitarKita.id,- Sebanyak kurang lebih sembilan orang terduga pelaku yang hendak melakukan aksi tawuran berhasil diamankan jajaran Polres Metro Bekasi, berikut barang bukti (barbuk) berupa senjata tajam (sajam) juga turut disita petugas, Rabu 29 Maret 2023.
Petugas gabungan dan Presisi selain berhasil mengamankan terduga pelaku juga melakukan operasi skala besar diwilayah rawan konflik, pihaknya melakukan pengamanan di simpang SGC Cikarang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Operasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya aksi tawuran susulan, dimana petugas mengendus dua kelompok diduga hendak melakukan tawuran itu berawal dari aduan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pamenwas Polres Metro Bekasi, AKP Suparjo yang memimpin operasi tersebut mengatakan, petugas mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya dua kelompok pemuda diduga ormas hendak melakukan tawuran.
“Alhamdulillah tadi petugas dari Presisi telah mengamankan terduga pelaku tawuran sebanyak 6 dan informasi terbaru 3 orang sudah diamankan jadi total ada 9 orang,” kata AKP Suparjo saat ditemui triberita.com dilokasi Rabu dini hari.
Dari ke sembilan orang terduga pelaku tawuran ini, kata AKP Suparjo, pihaknya mendapati sebilah senjata tajam (sajam) berupa celurit dan kini sudah diamankan guna penyidikan lebih lanjut.
“Tadi juga ditemukan sajam dan dari 9 terduga pelaku sudah diamankan di Mako Polres Metro Bekasi, untuk kemudian diselidiki lebih jauh, kita tunggu hasilnya nanti akan di rilis oleh Kapolres,” ujarnya.
Dalam giat tersebut, pihaknya juga melakukan pemantauan di tiga titik rawan gesekan antar remaja di wilayah Kabupaten Bekasi.
 |
| Pamenwas Polres Metro Bekasi, AKP Suparjo |
“Pada giat ini kami fokuskan di beberapa titik terjadi kerumunan massa, yang berpotensi terjadi tawuran, diantaranya di Pasir Gombong, Tegal Gede, dan SGC Cikarang,” terangnya.
“Aksi patroli skala besar ini akan terus ditingkatkan sampai akhir bulan Ramadhan dan seterusnya, diwilayah rawan terjadi tawuran serta kejahatan jalanan lainnya,” sambungnya.
“Saya menghimbau bagi masyarakat lebih berhati-hati, bagi remaja laksanakan ibadah sesuai dengan norma agama, hindari tempat berkerumun, lakukan kegiatan positif hindari kegiatan yang melawan hukum, kami akan tidak tegas dan terukur bagi siapapun yang melawan hukum,” tandasnya.
