Ini Pemilik Penangkaran Buaya di Cianjur yang Jebol

- Penulis

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini Pemilik Penangkaran Buaya di Cianjur yang Jebol

SekitarKita.id – Peristiwa menghebohkan jebolnya penangkaran buaya dengan begitu buayanya pada kabur yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 2 Oktober 2024 malam, menimbulkan pertanyaan siapa pemilik pada kenyataannya.

Penangkaran buaya yang berlokasi di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur itu, beredar di tengah-tengah masyarakat bahwa pemiliknya pengusaha kaya bernama Akam atau Sukamto.

Itu yang muncul dan beredar di masyarakat, maklum tempat penangkaran buaya itu, berada di sekitar pabrik kulit PT Cisarua milik Ko Akam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dokumen kepemilikan penangkaran buaya Pujianto alias Ko Nuyan.Dokumen kepemilikan penangkaran buaya Pujianto alias Ko Nuyan.

Walaupun yang pada kenyataannya penangkaran buaya itu, milik Pujianto sebagaimana dalam dokumen BKDSA Wilayah II Bogor keterkaitan penitipan buaya di tempat penangkaran tersebut.

Siapa itu, Pujianto adalah nama Indonesianya Ko Nuyan (75) sang pemilik penangkaran yang konon dihuni sebanyak 80 ekor buaya.

Ko Nuyan atau Pujianto salah seorang pengusaha kaya di Cianjur diantaranya yang bergerak pada usaha bisnis ayam.

Diperoleh keterangan dengan sendirinya pakan buaya dalam peningkatan makanannya adalah ayam-ayam yang mati dari peternakannya yang diduga dijadikan santapan buaya di penangkaran.

Baca Juga:  DEEP Jabar Pantau Proses Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub 2024-2029

Sampai kini Ko Nuyan pemilik penangkaran buaya mengaku tak mengetahui berapa jumlah buaya yang kabur dari penangkaran.

“Kalau buaya yang lepas saya tidak tahu berapa jumlahnya,” ungkap Ko Nuyan.

Pihaknya sementara itu untuk memperbaiki tembok yang jebol agar buaya yang masih di dalam penangkaran tidak lepas.

Diberitakan sebelumnya, penangkaran buaya jebol akibat turun hujan deras, dengan begitu sejumlah buaya kabur, Rabu, 2 Oktober 2024 malam.

Buaya-buaya ini kabur ke pemukiman penduduk dan persawahan. Sebanyak tiga ekor buaya berkurang besar sudah bisa ditangkap.

Jebolnya penangkaran buaya yang dihuni sebanyak 80 Buya berukuran panjang 1 meter sampai 5 meter itu,membuat warga panik dan ketakutan.***

Source link



Berita Terkait

Fakta Baru! Keracunan Massal MBG di SMKN 1 Cihampelas KBB, Ditemukan Ulat Sayur di Menu Karedok
Video Makanan MBG Diduga Ada Belatung Viral di SMP N 1 Ngamprah KBB 
Kunjungi Korban Keracunan MBG, NasDem KBB Pastikan Pelayanan RSUD Cililin Berjalan Baik 
Orang Tua Kecewa, Keracunan MBG di SMKN 1 Cihampelas KBB Menunya Hanya Karedok dan Kentang Rebus
65 Siswa SMKN 1 Cihampelas KBB Keracunan MBG, RSUD Cililin Penuh
Puluhan Siswa Keracunan MBG, Oknum Kepala SPPG Diduga Menghindari Jurnalis di SMK Cihampelas KBB
Sekda Jabar Tinjau Korban Keracunan MBG di KBB, Pastikan Penanganan Medis Maksimal
Keracunan Massal MBG Terulang di Cipongkor, Dua Dapur Jadi Sumber, Puluhan Siswa SMK Tumbang

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 16:21 WIB

Fakta Baru! Keracunan Massal MBG di SMKN 1 Cihampelas KBB, Ditemukan Ulat Sayur di Menu Karedok

Kamis, 25 September 2025 - 10:25 WIB

Video Makanan MBG Diduga Ada Belatung Viral di SMP N 1 Ngamprah KBB 

Rabu, 24 September 2025 - 22:29 WIB

Orang Tua Kecewa, Keracunan MBG di SMKN 1 Cihampelas KBB Menunya Hanya Karedok dan Kentang Rebus

Rabu, 24 September 2025 - 20:40 WIB

65 Siswa SMKN 1 Cihampelas KBB Keracunan MBG, RSUD Cililin Penuh

Rabu, 24 September 2025 - 18:49 WIB

Puluhan Siswa Keracunan MBG, Oknum Kepala SPPG Diduga Menghindari Jurnalis di SMK Cihampelas KBB

Berita Terbaru

Memberdayakan tenaga kerja Anda di era AI

Teknologi

Memberdayakan tenaga kerja Anda di era AI

Kamis, 25 Sep 2025 - 20:25 WIB

Situasi di Sekolah SMP N 1 Ngamprah (foto: Abdul Kholilulloh)

Bandung Barat

Video Makanan MBG Diduga Ada Belatung Viral di SMP N 1 Ngamprah KBB 

Kamis, 25 Sep 2025 - 10:25 WIB