SekitarKita.id – Peristiwa menghebohkan jebolnya penangkaran buaya dengan begitu buayanya pada kabur yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 2 Oktober 2024 malam, menimbulkan pertanyaan siapa pemilik pada kenyataannya.
Penangkaran buaya yang berlokasi di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur itu, beredar di tengah-tengah masyarakat bahwa pemiliknya pengusaha kaya bernama Akam atau Sukamto.
Itu yang muncul dan beredar di masyarakat, maklum tempat penangkaran buaya itu, berada di sekitar pabrik kulit PT Cisarua milik Ko Akam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dokumen kepemilikan penangkaran buaya Pujianto alias Ko Nuyan.
Walaupun yang pada kenyataannya penangkaran buaya itu, milik Pujianto sebagaimana dalam dokumen BKDSA Wilayah II Bogor keterkaitan penitipan buaya di tempat penangkaran tersebut.
Siapa itu, Pujianto adalah nama Indonesianya Ko Nuyan (75) sang pemilik penangkaran yang konon dihuni sebanyak 80 ekor buaya.
Ko Nuyan atau Pujianto salah seorang pengusaha kaya di Cianjur diantaranya yang bergerak pada usaha bisnis ayam.
Diperoleh keterangan dengan sendirinya pakan buaya dalam peningkatan makanannya adalah ayam-ayam yang mati dari peternakannya yang diduga dijadikan santapan buaya di penangkaran.
Sampai kini Ko Nuyan pemilik penangkaran buaya mengaku tak mengetahui berapa jumlah buaya yang kabur dari penangkaran.
“Kalau buaya yang lepas saya tidak tahu berapa jumlahnya,” ungkap Ko Nuyan.
Pihaknya sementara itu untuk memperbaiki tembok yang jebol agar buaya yang masih di dalam penangkaran tidak lepas.
Diberitakan sebelumnya, penangkaran buaya jebol akibat turun hujan deras, dengan begitu sejumlah buaya kabur, Rabu, 2 Oktober 2024 malam.
Buaya-buaya ini kabur ke pemukiman penduduk dan persawahan. Sebanyak tiga ekor buaya berkurang besar sudah bisa ditangkap.
Jebolnya penangkaran buaya yang dihuni sebanyak 80 Buya berukuran panjang 1 meter sampai 5 meter itu,membuat warga panik dan ketakutan.***