 |
| Gelaran Braga Foto Festival sukses digelar sambut HUT ke-212 Kota Bandung di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat (Foto: Guntur Priyo) |
Bandung, SekitarKita.net,- Kota Bandung kini menginjak usia 212 tahun pada 25 September 2022. Beragam festival rakyat digelar di Kota Bandung salah satunya komunitas fotografer Padestrian Hunter (PH) Braga dan Bimbie Management.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Serangkaian gelaran akbar pada Minggu (25/09) yang diinisiasi para pecinta fotografer ini tak lain juga mempertunjukan seni musik tradisional angklung bertakjub mengangkat nilai kesenian serta kebudayaan Kota Bandung khususnya di Jawa Barat.
PH Braga Street Photo berkolaborasi dengan Binbie Management sukses menggelar acara “Braga Foto Festival”, tak khayal para seniman fotografer se-Bandung Raya tumplek memenuhi Jalan Braga, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap PH Braga dan Binbie Management yang telah berhasil menggelar kegiatan ‘Braga Foto Festival’.
 |
| Kadisbudpar Kota Bandung, Arief Syaifudin (foto: Guntur Priyo) |
“Festival fotografer di Braga ini sangat tepat karena daerah di seputar Jalan Braga selama ini dikenal sebagai kawasan elite yang memiliki banyak bangunan bersejarah bernilai seni tinggi sehingga tepat kalau dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan Kota Bandung,” kata Arief saat ditemui dilokasi Minggu (25/09/202).
Ia mengatakan, pihaknya berharap potensi ini dapat tersampaikan kepada para wisatawan luar negeri. Artinya, kreativitas seniman ini bukan hanya lokal Kota Bandung atau Nusantara saja akan tetapi bisa dikenal wisatawan mancanegara.
“Jadi, Kota Bandung harus mendunia. Inilah yang kita harapkan, dengan adanya kegiatan semacam itu diharapkan mampu memulihkan ekonomi kreatif bagi pelaku seni budaya dan pariwisata yang selama ini sempat terpuruk akibat pandemi covid-19,” tegas Arief kembali.
 |
| Model hits dan puluhan fotografer kota Bandung memeriahkan acara Braga Foto Festival sambut HUT ke-212 Kota Bandung. (Foto: Guntur Priyo) |
Kendati demikian, pihaknya yakin kalau bidang seni, budaya, dan pariwisata yang merupakan bagian dari ekonomi kreatif bisa menggeliat kembali berdaya seperti pada tahun sebelum pandemi.
“Saya perlu sampaikan, berkaitan dengan kondisi pandemi ini kita harus tetap waspada. Tiga minggu yang lalu saya positif covid dan selama 14 hari saya tidak bisa beraktivitas. Artinya pandemi masih ada, kita harus menjaga protokol kesehatan dan betul-betul menjaga kondisi tubuh agar selalu sehat dan terhindar dari covid-19,” tutur Arief.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Albi Nur Alamsyah mengatakan, komunitas PH Braga ini selain merayakan HUT kota Bandung juga bertujuan mempererat tali silaturahmi bagi para pecinta seni.
“Braga foto festival merayakan HUT Kota Bandung ke- 212 dengan mengangkat budaya Bandung dalam sisi fotografi serta mengundang pelaku seni fotografer dan model hits di Kota Bandung,” katanya.
Selain itu juga pergelaran yang di pertunjukan, mulai dari musik tradisional angklung juga lenggak-lenggok para model dengan fashion show sukses diperagakan.
 |
| Albi Nur Alamsyah, Ketua pelaksana kegiatan |
“Untuk acaranya ada pagelaran dengan mengutamakan seni seperti fasion show, angklung dan foto shot,” ujarnya.
Sebagai informasi, Albi mengatakan, PH Braga kini telah menjadi wadah bagi fotografer, model, dan agency di Kota Bandung, bertujuan untuk mengembangkan bakat serta kreativitas anak muda saat ini.
“Komunitas PH Braga juga berniat mengembangkan objek wisata Kota Bandung dengan mengangkat Braga sebagai icon untuk menarik wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri,” kata pria dengan segudang prestasi dibidang fotografer ini.
Ia menyebut, acara ‘Braga Foto Festival’ ini diselenggarakan dengan konsep budaya Sunda dalam rangka turut berpartisipasi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandung ke-212.
 |
| Para model beraksi di jalan Braga Kota Bandung (foto: Guntur Priyo) |
“Saya ucapkan terima kasih kepada para sponsor dan media partner yang telah memberikan support terhadap acara ini sehingga bisa terlaksana dengan lancar dan sukses,” ungkap Albi.
Senada dikatakan, Bisma Anggara Fawzy, selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik agenda festival fotograper Braga, karna Braga ini punya nilai estad bangunan sejarah.
Ia menyebut, Bandung mempunyai nilai seni tinggi dengan harapan bisa terinformasikan kepada wisatawan bahwa nilai seni ini bukan untuk lokal Bandung saja bahkan untuk wisatawan mancanegara karna Bandung harus mendunia.
 |
| Bisma Anggara Fawzy, selaku penanggung jawab kegiatan (foto: Abdul) |
“Jika Bandung sudah mendunia otomatis mangkat ekonomi kota Bandung pasca pandemi, tetap dimana kita di beri ijin untuk menyelenggarakan event-event dimana pun berada etah di luar ruangan ataupun di dalam ruangan tetap harus menjalankan protokol kesehatan yang berlaku,” ungkap Bisma Anggara.
Bisma menilai, karna kondisi kesenian di Bandung sudah mulai menggeliat lagi dengan kondisi pandemi di dua tahun ini membuat para seniman jenuh, artinya target saat ini menggaet wisatawan untuk berbondong bondong datang ke Kota Bandung. Dengan harapan mampu bisa menjadi daya tarik wisatawan serta menyuguhkan kesenian budaya Jawa Barat.
“Dukungan pun harus tetap di berikan penuh kepada pelaku seni di Jawa Barat ini, tetapi tetap yang di perjuangkan dan di perhatikan pun harus mau ikut berjuang dengan menyuguhkan kesenian yang berkualitas yang bisa di kembangkan yang berkomitmen karna persaingan kesenian itu sangat ketat intinya target Kota Bandung harus mendunia,” tuturnya.
 |
| Kadisbudpar Kota Bandung bersama seniman musik tradisional angklung unjuk gigi, meriahkan HUT ke-212 (Foto: Guntur Priyo) |
Dalam rangka memperingati HUT Kota Bandung ke 212 ini, kata Bisma, harus bisa mengangkat beberapa point yang salah satu nya kreatifitas sebagaimana bisa mengangkat model menjadi influencer yang di inginkan.
“Lalu bekerjasama dengan beberapa UMKM di jalan Braga untuk meningkatkan perekonomian UMKM di Braga memalui brending-brending media sosial,” tukasnya.
“Dan sampai saat ini tidak ada kendala dari media manapun mereka semua suport bahkan pemerintahan pun sangat mendukung, harapan kedepan nya harus ada event lain nya tidak hanya di Braga,” sambungnya.
Apresiasi dikatakan Sartika salah satu model hit di Kota Bandung, ia menyebut, selaku pendukung acara fotografer ini, peran model sangat di butuhkan untuk menjadi salah satu objek.
 |
| Sartika model (kiri) saat konferensi pers |
“Saya sangat senang bisa terlibat dalam event ini dengan profesi saya sebagai model ini sudah saya dambakan walaupun saya juga sudah sering kolaborasi dengan para fotografer” ujar Sartika model Braga yang aktif dibidang sosial ini.
Wanita cantik ini juga menyebut, kolaborasi yang melibatkan berbagai profesi ini sungguh bisa mengangkat nama baik, salah satunya MakeUp Artis (MUA) yang ikut mendukung acara tersebut.
 |
| Para model hits Kota Bandung ikut meramaikan acara |
“Harapan saya agar bisa menyelengarakan event yang lebih besar lagi supaya bisa memperkenalkan selain model juga Make Up lebih jauh jangkauannya,” sebutnya.
“Intinya semua berharap akan ada event-event yang lebih besar lagi yang bisa berkolaborasi pentahelix dengan berbagai profesi yang mendukung, seperti hal nya saat acara ini yang banyak melibatkan profesi dari Media, fotografer, model dan make up artis, dan juga peran pemerintah daerah sangat penting,” pungkasnya.
Kumpulan foto dan video kemeriahan acara Braga Foto Festival dalam menyambut HUT ke-212 Kota Bandung.
Reporter: Yuda (SekitarKita.net)
Fotografer: Guntur Priyo
Editor : Abdul Kholilulloh
