Cimahi, SekitarKita.id – Proyek revitalisasi Stadion Sangkuriang di Kota Cimahi akhirnya dimulai. Lantaran terkendala anggaran stadion bersejarah itu sudah lama terbengkalai dan berulang kali gagal direvitalisasi.
Groundbreaking pertanda dimulainya revitalisasi Stadion Sangkuriang itu dilakukan pada Jumat (12/8/2022) yang dihadiri langsung Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
“Hari ini Stadion Sangkuriang Kota Cimahi resmi dibuka revitalisasi dengan harapan bermanfaat untuk masyarakat,” kata Ngatiyana kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati itu, anggaran untuk merevitalisasi Stadion Sangkuriang tahun ini dipastikan tidak akan rampung. Sebab, anggaran yang tersedia sangatlah minim dan jauh dari kebutuhan total yang mencapai sekitar Rp 270 miliar berdasarkan Detail Engineering Design (DED).
Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana |
Nilai kontraknya dengan pemenang tender hanya sekitar Rp 5,5 miliar, yang dianggarkan untuk rumput lapangan dan pemagaran sementara. “Untuk biaya Rp 5,5 miliar sehingga ini untuk revitalisasi ini untuk lapangan dan pagar stadion ini,” terang Ngatiyana.
Ia mengatakan, pihaknya menargetkan revitalisasi dengan anggaran dari APBD Kota Cimahi untuk pengerjaan rumput bisa rampung hingga akhir tahun ini sesuai kontrak dengan pemenang tender.
“Target penggunaan ini di tahun 2023 karena di akhir Desember baru selesai pembangunan dan nanti akan di cek pemeliharaan seperti apa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja menambahkan, rumput yang akan digunakan Stadion Sangkuriang sudah sesuai standar FIFA.
“Untuk standar rumput yang akan digunakan yaitu standar FIFA sesuai kesepakatan kontrak. Prioritas untuk sepak bola amatir khususnya dibawah koordinasi askot tentunya yang memanfaatkan lapangan Sangkuriang ini,” kata Budi.
Kepala Dinas Disbudparpora Kota Cimahi, Budi Raharja |
Untuk perbaikan benteng, terang dia, saat ini belum bisa dilakukan sebab anggaran yang disediakan tidak mencukupi. Kondisi benteng Stadion Sangkuriang sendiri sangat memprihatinkan. Posisinya yang sudah miring bisa saja sewaktu-waktu roboh.
“Kalau untuk benteng masih seperti ini dan kami di anggaran perubahan akan mengajukan pemeliharaan tapi tidak besar hanya untuk pengecetan tembok dan lainnya,” tuturnya.
Dikatakannya, untuk kelanjutan revitalisasi Stadion Sangkuriang ini, pihaknya tetap akan mengacu pada DED yang sudah dibuat. Pihaknya berharap ada bantuan dari Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat mengingat kebutuhan anggarannya cukup besar
“Kita melakukan revitalisasi ini tetep mengacu pada master plain. Seperti yang di sampaikan Pak Plt kita bertahap dalam pembangunan ini. Tahun depan juga lewat APBD, kemampuan berapa dan selanjutnya tahap kedua seperti apa,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Stadion Sangkuriang yang bersejarah itu sudah beberapa tahun lalu diwacanakan untuk direvitalisasi. Namun selalu gagal lantaran faktor anggaran. (Abdul)
Penulis : Abdul Kholilulloh
Editor : Abdul Kholilulloh