Tradisi Dendam Kesumat, Situasi Terkini Pasca Tawuran Dua Kelompok di Kawasan Manggarai Jakarta Selatan Kembali Normal

- Penulis

Minggu, 18 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi pasca terjadi aksi tawuran dua kelompok warga di Manggarai, Tebet Jakarta Selatan, kini arus lalulintas lancar dan kondusif, Senin (19/09/2022) dini hari.

Jakarta, SekitarKita.net,- Pasca terjadi aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok warga di kawasan jembatan Manggarai, Tebet Jakarta Selatan Minggu (18/09/2022) malam, kini arus lalulintas kembali normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada keterangan warga yang diterima redaksi SekitarKita.net sebelumnya, sekitar pukul 22.00 WIB pemuda di Manggarai terlibat tawuran, arus lalulintas sempat tertutup.

Tak hanya itu, tawuran dua kelompok tersebut diwarnai saling serang dengan menggunakan batu dan kayu serta petasan kembang api. 

Berdasarkan keterangan warga yang diterima redaksi, dua kelompok warga kembali terlibat bentrok di kawasan Manggarai itu memang kerap sekali terjadi.

“Tawuran lagi min di kawasan jembatan Manggarai,” cuit keterangan warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu video yang diterima berdurasi 18 detik itu, memperlihatkan situasi arus lalulintas dilokasi berangsur ramai lancar. Hanya terlihat sisa bekas tawuran.

Situasi pasca terjadi aksi tawuran dua kelompok warga di Manggarai kondusif, petugas gabungan TNI-Polri masih melakukan penjagaan ketat. (video: KabarNegri)

Beruntung, aksi bentrokan antar kampung tersebut dapat di bubarkan oleh aparat kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dengan menembakkan gas airmata.

Terlihat aparat gabungan dari TNI-POLRI tengah melakukan penjagaan ketat dilokasi guna menghindari bentrokan susulan.

Berdasarkan informasi, situasi di kawasan Manggarai, Tebet Jakarta Selatan sudah kondusif dan sudah dapat dilalui kendaraan.

Sementara itu, berdasarkan berapa sumber, ada semacam tradisi dendam kesumat antara Menteng Tenggulun dan Manggarai. Masalah kecil saja antara salah satu seorang masing-masing warga masyarakat di situ ada yang tersinggung, lantas jadi pertentangan antar warga.

Baca Juga:  Marak Kekerasan Perempuan dan Anak, Kapolri Akan Bentuk Direktorat PPA

Dilatari berbagai motif, warga di kawasan tersebut seperti memiliki sinyal yang mereka ketahui jika nantinya terjadi tawuran.

Untuk mengantisipasi dan merendam, Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian dengan memperkuat personel penjagaan.

Bahkan didirikan posko pantau terpadu yang melibatkan anggota dari Polres Metro Jakarta Selatan, sejumlah Polsek, Koramil dan juga unsur muspida.

Seperti yang dilansir ngopibareng.id, menurut Ketua RW 05 Manggarai Isnu Dwi Haryanto, sinyal tawuran kerap ditandai dengan pesan berantai dan letusan suara.

 

Dalam sepekan ini sudah tiga kali peristiwa tawuran terjadi. Pertama pada Senin 2 September, menjelang Maghrib, Selasa 3 September dini hari dan puncaknya Rabu sore 4 September. 

“Selalu ditandai dengan pesan berantai dan letusan suar,” kata dia.

Lima jam menjelang tawuran berlangsung di atas jembatan rel kereta Jalan Tambak, jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat telah menerima pesan berantai melalui WhatsApp.

 

Isinya, “‘Akan terjadi penyerangan jam 5”. “Saya membaca pesan itu dari salah satu warga yang ikut terlibat tawuran,” kata dia.

Tujuan dari letusan suar (kembang api) dan dorlok (senapan buru dengan peluru gotri) adalah untuk memancing kedatangan lawan. Suara letusan itu berasal dari warga Tenggulun Menteng untuk memancing kedatangan massa dari warga RW 05, RW 06 dan RW 12 Manggarai.

Reporter: Arjun/KabarNegri 

Editor.     : Abdul Kholilulloh

copyright by Sekitar Kita

Berita Terkait

Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif
Soal pembangunan Fly Over Tegal Gede Cikarang, massa mahasiswa geruduk Dinas DSDABMBK
Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office
Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang
DPPKB tingkatkan kapasitas Penyuluh KB senior di Kabupaten Karawang
Asik dansa, 6 PSK di Kalimalang Bekasi digaruk Satpol PP
Lapas kelas IIA Cikarang gandeng Yayasan Rumah Sebaya di peringatan hari HIV sedunia
Terima kunjungan Panglima TNI, Kapolri: perkuat sinergitas

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:06 WIB

Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:45 WIB

Soal pembangunan Fly Over Tegal Gede Cikarang, massa mahasiswa geruduk Dinas DSDABMBK

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:35 WIB

Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:12 WIB

Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang

Rabu, 6 Desember 2023 - 14:08 WIB

Asik dansa, 6 PSK di Kalimalang Bekasi digaruk Satpol PP

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:32 WIB

Lapas kelas IIA Cikarang gandeng Yayasan Rumah Sebaya di peringatan hari HIV sedunia

Selasa, 5 Desember 2023 - 19:50 WIB

Terima kunjungan Panglima TNI, Kapolri: perkuat sinergitas

Selasa, 5 Desember 2023 - 18:33 WIB

Bacaleg Gerindra Putri Permatasari bagikan susu gratis ke pendidik di Karawang

Berita Terbaru