Heboh, Warung Penjual Tuak dan Daging Anjing Berkedok Tambal Ban di Bandung Barat

- Penulis

Minggu, 6 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjual minuman tuak dan daging anjing berkedok tambal ban di Bandung Barat di sita Polsek Cipatat dan petugas gabungan (foto: Abdul Kholilulloh).

BANDUNG BARAT|SekitarKita.net,-

Petugas gabungan dikejutkan dan dihebohkan dengan ditemukannya warung penjual minuman tuak dan daging hewan anjing berkedok tambal ban di Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu 05 November 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas mendapati warung tambal ban yang menjual minuman keras jenis tuak dan menjual daging anjing itu tepat dilokasi penertiban warung remang-remang di kampung Legogtotom, RW004 dan Kampung Cirangrang RW001, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat KBB.

“Kami bersama Polsek Cipatat, Koramil Cipatat, dan Satpol PP KBB  setelah melakukan pembongkaran 8 warung remang-remang itu, geser kesebelah dan ditemukan sebuah warung sekaligus bengkel tambal ban dan ditemukan minuman tuak,” kata Kepala Desa Sumur Bandung, Agus Sukmarasa. Sabtu (05/11/2022).

Berdasarkan keterangan warga sekitar, kata Agus, pihaknya sudah mengendus aktivitas jual beli tuak dengan kurun waktu yang cukup lama dan dianggap meresahkan.

Kepala Desa Sumur Bandung, Agus Sukmarasa.

“Kali ini kami bersama-sama Polsek Cipatat menahan barak bukti puluhan liter tuak siap jual diwarung tersebut. Untuk selanjutnya kami akan tindak tegas sesuai arahan Polisi,” tegasnya.

Tak hanya itu, pihaknya sudah memperingatkan dengan tegas dan memberikan himbauan untuk tidak lagi berjualan minuman keras beralkohol.

“Kami cek juga dari segi bangunan ijin milik PT KAI. Kami serahkan ke pihak kepolisian akan menindak lanjuti dan untuk ijin bangunan akan kami diskusikan kepada pihak terkait,” jelasnya.

Petugas sita minuman jenis tuak dan daging anjing di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat KBB. (foto: Abdul Kholilulloh).
Baca Juga:  Viral Lagu Begitu Syulit Lupakan Rehan, Cerita Dibalik Wanita Berhijab, Intan: Kerap Muncul Dalam Mimpi

“Ini tegoran sekaligus larangan jika kedapatan menjual minuman tuak dan daging anjing lagi maka kami akan bongkar,” sambungnya.

Sementara Kapolsek Cipatat, Kompol Muhtarom yang didampingi Danramil 0905/ Cipatat Kapten Iyet Suryana menegaskan, pihaknya bersama koramil dan Satpol PP KBB membongkar warung remang remang ini yang sering menimbulkan keributan dan meresahkan masyarakat.

“Berdasarkan laporan dari tokoh dan masyarakat setempat dengan keberadaan warem tersebut sering dijadikàn transaksi obat terlarang dan minuman termasuk prostitusi terselubung,” sebutnya.

Ia menyebut, pihaknya berkordinasi dengàn pihàk Koramil, Kecamatàn dan desa Sumur Bandung serta Satpol PP KBB untuk dilakukan pembongkaràn warem tersebut.

Kapolsek Cipatat, Kompol Muhtarom.

“Betul kami menemukan warung berkedok tambal ban, dan ternyata menjual minuman jenis tuak dan daging anjing,” tegasnya.

Untuk sementara ini, kata dia, barang bukti berupa minuman tuak serta daging anjing disita untuk diamankan. Pihaknya akan terus menyisir lokasi yang dianggap rawan kejahatan diwilayah hukum Polsek Cipatat.

“Kami akan melakukan operasi diwilayah hukum Polsek Cipatat khususnya untuk mengurangi tindak kejahatan, adapun pusat titik operasi yakni di Sumur Bandung dan kawasan Cibogo Cipatat,” ungkapnya.

Senada dikatakan Kasatpol PP KBB, Asep Sehabudin, hasil sidak dan pembongkaran warung remang-remang ternyata ditemukan warung berukuran kecil berkedok tambal ban.

Kasatpol PP KBB, Asep Sehabudin.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak PT KAI terkait perijinan, jualan yang tidak pada peruntukannya atau berdiri bangunan yang bukan tanah pribadi juga tidak dibenarkan dalam peraturan,” sebutnya.

“Kami tetap akan tindak siapapun tanpa pandang bulu, untuk kenyamanan dan keamanan serta keselamatan, apa lagi ini jualan daging anjing di KBB yang mayoritas umat Islam dan itu jelas dilarang,” pungkas Asep.

Baca Juga:  Update, H-3 Lebaran 2023, Jalur Pantura Cikarang- Karawang Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

Reporter: Tina

Editor: Abdul Kholilulloh

copyright by Sekitar Kita

Berita Terkait

Sempat hilang kontak selama 17 tahun, Caleg DPRD Selli Novalia Putri soroti kasus Nelis TKW asal Karawang
Tuai polemik, GMNI Evaluasi kinerja PJS Walikota Bekasi, ini penyebabnya
Buntut pengrusakan mobil saat demo buruh di Bekasi, ‘Bang Jago’ nunduk saat diringkus Polisi
Talk show Milenial, Anggota DPRD Jabar ajak pemilih pemula di Karawang untuk tidak golput
Ketuk pintu langit, ribuan warga KBB padati konser amal peduli Palestina di wisata Ciburuy
Warga Sambut Teh Rita Ketua IIPG Golkar Jabar, saat Bantu Lanjutkan Program Keserasian Sosial
Geger, warga Padalarang Bandung Barat temukan mayat didalam rumah kontrakan
Hasil Kerjasama yang Terjalin, Penyanyi Ashanty Dapat Penghargaan dari Korea, Begini Katanya

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 20:40 WIB

Sempat hilang kontak selama 17 tahun, Caleg DPRD Selli Novalia Putri soroti kasus Nelis TKW asal Karawang

Senin, 4 Desember 2023 - 11:17 WIB

Tuai polemik, GMNI Evaluasi kinerja PJS Walikota Bekasi, ini penyebabnya

Senin, 4 Desember 2023 - 01:50 WIB

Buntut pengrusakan mobil saat demo buruh di Bekasi, ‘Bang Jago’ nunduk saat diringkus Polisi

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:00 WIB

Talk show Milenial, Anggota DPRD Jabar ajak pemilih pemula di Karawang untuk tidak golput

Minggu, 3 Desember 2023 - 14:03 WIB

Ketuk pintu langit, ribuan warga KBB padati konser amal peduli Palestina di wisata Ciburuy

Sabtu, 2 Desember 2023 - 20:27 WIB

Geger, warga Padalarang Bandung Barat temukan mayat didalam rumah kontrakan

Sabtu, 2 Desember 2023 - 04:42 WIB

Hasil Kerjasama yang Terjalin, Penyanyi Ashanty Dapat Penghargaan dari Korea, Begini Katanya

Sabtu, 2 Desember 2023 - 02:37 WIB

Ratusan Relawan Bandung Barat Sepakat Menangkan Kembali Tubagus Ace Hasan Syadzily untuk DPR-RI Periode Berikutnya

Berita Terbaru