Kabar Baik Bagi Penggiat Seni, Gubernur Ridwan Kamil Sebut Bale Budaya Parahyangan tak Dipungut Biaya

- Penulis

Minggu, 21 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meresmikan Bale Budaya Parahyangan, Padalarang KBB (Foto: Abdul) dok. SekitarKita.net 


Bandung Barat, SekitarKita.net,-Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meresmikan tempat penggiat budaya dan kesenian di Jawa Barat yakni Bale Budaya Parahyangan, Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria yang akrab disapa kang Emil ini menyebut, masyarakat pegiat budaya dan kesenian Jawa Barat kini punya tempat baru untuk menampilkan kreasi seni dan budaya mereka di tengah minimnya sarana penunjang yang bisa digunakan secara gratis.

“Tempat itu merupakan hibah dari keluarga TB Hasanudin dan Jaksa Agung S.T Burhanudin di bawah naungan Yayasan Wilasantana Talaga Manggung, masyarakat Jawa Barat bisa menggunakannya secara gratis tanpa dipungut biaya,” kata Emil orang nomor satu di Jabar. Minggu (21/08/2022).

Gubernur Emil meninjau lokasi Bale Budaya Parahyangan, melihat koleksi patung kayu yang dibuat oleh pengrajin (foto: Abdul) 

Ridwan Kamil menilai upaya pelestarian kebudayaan daerah tidak harus jadi tanggung jawab pemerintah daerah, termasuk pembangunan bale budayanya.

“Ini luar biasa, bisa menyumbangkan pendopo, galeri, amfiteater, untuk memajukan kebudayaan Jawa Barat, tanpa dipungut biaya. Semoga ini jadi teladan, karena pemerintah butuh sosok-sosok seperti ini, dan masyarakat bisa menikmatinya,” kata Ridwan Kamil.

Sementara itu, Ketua Yayasan Wilasantana Talaga Manggung TB Hasanuddin mengatakan, Bale Budaya Parahyangan itu memiliki luas 8.000 meter persegi dengan bentuk bangunan berarsitektur rumah joglo. 

“Terdiri dari beberapa fasilitas mulai dari ruang pameran, pendopo, ruang seminar, dan teater terbuka bale budaya. Bale Budaya ini kami bangun dan hibahkan demi mendukung pengembangan seni dan budaya di Jawa Barat,” kata TB Hasanuddin.

Baca Juga:  Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kocar-kacir saat Dikejar Wartawan Usai Diperiksa KPK

Disebutkan TB Hasanuddin, ia memastikan Bale Budaya Parahyangan bakal jadi tempat berkreasi dalam mewadahi berbagai kegiatan seniman, budayawan, cendekiawan serta insan kreatif di Jawa Barat maupun nasional.

“Tujuan utamanya memang dijadikan tempat untuk berinteraksi serta berkebudayaan secara konstruktif. Niat kami juga mendukung Jawa Barat dan Indonesia yang unggul dalam kebudayaan,” terangnya.

Kendati itu, Bale Budaya Parahyangan bakal jadi tempat berkreasi dalam mewadahi berbagai kegiatan seniman, budayawan, cendekiawan serta insan kreatif di Jawa Barat maupun nasional.

“Tujuan utamanya memang dijadikan tempat untuk berinteraksi serta berkebudayaan secara konstruktif. Niat kami juga mendukung Jawa Barat dan Indonesia yang unggul dalam kebudayaan,” tuturnya.

TB Hasanuddin menjelaskan lebih lanjut, Bale Budaya Parahyangan lahir dari konsep dan gagasan unggulan yang aplikatif, tentang kebergunaan kebudayaan dalam bidang pengkajian, penciptaan, dan pameran.

“Awalnya akan didirikan di Majalengka yang merupakan tanah leluhur kelahiran keluarga kami. Namun setelah dikaji akan lebih bermanfaat bila didirikan di Puseur Dayeuh Pasundan, yaitu di Bandung Raya,” imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa Bale Budaya Parahyangan tidak memiliki tujuan politik praktis. Tempat ini dipersembahkan dengan ikhlas dan tulus untuk digunakan bagi pengembangan seni dan budaya masyarakat Tatar Sunda khususnya, serta masyarakat Indonesia.

“Kami pastikan ini tak ada tujuan politik. Semoga ini jadi oase untuk mendukung Jawa Barat dalam melestarikan budaya nusantara, sehingga menjadikan warisan leluhur sebagai kepribadian bangsa,” pungkasnya.***(Abdul)

copyright by Sekitar Kita

Berita Terkait

Dishub KBB mulai lakukan pemasangan APJ di 15 titik ruas jalan Kabupaten dan Provinsi
Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat
Dua ruang kelas SDN Tunggakjati 1 Karawang berikut dokumen rapor ludes terbakar
Murka ! Puluhan emak-emak nekat geruduk tempat esek-esek di Karawang
Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat
Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif
Soal pembangunan Fly Over Tegal Gede Cikarang, massa mahasiswa geruduk Dinas DSDABMBK
Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:24 WIB

Dishub KBB mulai lakukan pemasangan APJ di 15 titik ruas jalan Kabupaten dan Provinsi

Sabtu, 9 Desember 2023 - 10:50 WIB

Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:21 WIB

Dua ruang kelas SDN Tunggakjati 1 Karawang berikut dokumen rapor ludes terbakar

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:26 WIB

Murka ! Puluhan emak-emak nekat geruduk tempat esek-esek di Karawang

Jumat, 8 Desember 2023 - 11:12 WIB

Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:45 WIB

Soal pembangunan Fly Over Tegal Gede Cikarang, massa mahasiswa geruduk Dinas DSDABMBK

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:35 WIB

Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:12 WIB

Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang

Berita Terbaru