![]() |
Longsor menerjang rumah di Kampung Ciharashas, RT/04/RW05, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah KBB (foto: BPBD KBB) |
Bandung Barat, SekitarKita.Net,- Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor di Kampung Ciharashas, RT04/RW05, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Longsor menimpa rumah milik Yosman Efrizon (51), 8 jiwa, akibatnya, tempat tinggal miliknya mengalami kerusakan cukup berat serta sebagian dapur alami retak. kondisinya kini miris dan terancam ambruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Ngamprah, Agnes Virganty mengatakan, akibat curah hujan cukup tinggi yang terjadi selama 3 hari mulai 7-10 Oktober mengakibatkan banjir dan longsor.
“Hujan pada Selasa sekitar jam 09.00 WIB terjadi longsor akibat dari curah hujan tinggi yang terjadi selama 3 hari berturut-turut,” kata, Agnes Virganty melalui data yang dirilis. Selasa (11/10/2022).
Akibatnya, satu rumah terbawa longsor bagian belakang dan seluruh kondisi bangunan retak-retak mengalami rusak berat.
“Mendapati laporan, langsung mengecek lokasi longsor bersama perangkat Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, BPBD KBB untuk membantu evakuasi dan mendata dampak longsor,” terangnya.
Pihaknya menghimbau untuk warga terdampak longsor agar selalu waspada akan adanya longsor susulan mengingat lokasi tersebut rawan jika hujan turun debit air tinggi akan meluap
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, berawal tembok penahan tanah (TPT) rumah sepanjang 8 meter tinggi 5 meter itu akibat dari hujan dan terkikisnya pondasi TPT oleh saluran air irigasi.
“Kronologinya, menurut keterangan saksi penghuni rumah salah satunya Ibu Helsa (24) saat berada di dalam rumah seluruh keluarga mendengar suara berderak di bawah lantai,” kata Duddy.
Ia mengatakan, masih berdasarkan saksi, begitu mendengar suara berderak dan getaran seluruh penghuni rumah berlari keluar menyelamatkan diri.
“Tidak lama pondasi dan bangunan rumah bagian belakang roboh kejadian tersebut sekitar jam 09.00 WIB,” jelasnya.
“Tetangga sekitar rumah juga mendengar dan langsung menuju sumber suara dan langsung membantu evakuasi warga terdampak,” sambungnya.
Dampak akibat longsor tersebut, Kata Duddy, satu rumah bagian belakang mengalami ambrol juga seluruh bangunan mengalami retak-retak kondisi rusak berat.
“Tertutupnya saluran air sepanjang 8 meter, tidak ada korban jiwa, kebutuhan yang sangat mendesak adalah, logistik/paket sembako, peralatan dapur, matras, paket sekolah,” pungkasnya.
Editor: Abdul Kholilulloh