 |
| Kemegahan masjid Ash-Siddiq, perkantoran Pemkab Bandung Barat (Foto: Abdul) dok. SekitarKita.net |
Bandung Barat, SekitarKita.net,-Memprihatinkan kondisi masjid Agung Ash-Shiddiq yang berada di wilayah perkantoran Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, kondisi pasca endemi ini, masjid Ash-Siddiq kurang dimakmurkan, artinya kurang diperhatikan dari segi pemanfaatannya, hal ini turut mendapatkan rasa keprihatinan bagi beberapa tokoh.
Salah satunya tokoh Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan, Kabupaten Bandung Barat (P4KBB). Masjid Ash-Siddiq yang disebut sebagai masjid plat merah saat ini terus berupaya untuk berbenah dalam rangka memberikan kenyamanan jamaah untuk beribadah.
 |
| Ketua P4KBB, Yacob Anwar Leuwi,(tengah) |
Ketua P4KBB, Yakob Anwar Leuwi mengatakan, melihat kondisi seperti ini, ia berharap Plt Bupati KBB, Hengky Kurniawan untuk bisa mengajak kepada para semua ASN yang berada dilingkungan pemda untuk melaksanakan ibadah sholat duhur maupun ashar berjamaah dalam memakmurkan masjid Ass-Siddiq.
“Mari bersama-sama memakmurkan masjid, laksanakan ibadah di masjid, karena kita melihat pasca endemi yang sebetulnya sampai saat ini belum berakhir, masjid Ash-Siddiq saat ini terus berupaya untuk berbenah dalam rangka memberikan kenyamanan jamaah untuk beribadah,” terang Yakob.
Usai melakukan pertemuan dengan MUI KBB dan pengurus masjid Ash-Siddiq, ia mengatakan ini bentuk kepedulian P4KBB sendiri khususnya. Adapun beberapa pembahasan diantaranya.
“Dengan kahadiran kami perwakilan sepuluh orang P4KBB sangat di terima dengan baik oleh K.H Ridwan selaku ketua MUI KBB, kami berdiskusi masalah keagamaan,” tuturnya.
 |
| P4KBB melakukan pertemuan dengan MUI KBB dan pengurus masjid Ash-Siddiq |
Yacob menilai, keberadaan masjid Ash-Siddiq sendiri yang saat ini sangat kurang di maksimalkan kemakmurannya khususnya oleh ASN/Aparatur sipil negara.
“Contoh besarnya saja saat perayaan Idhul Adha tidak ada kegiatan qurban di masjid tersebut, kami sangat prihatin dan disayangkan, sedangkan contoh kecilnya untuk sholat berjamaah saja jarang sekali di laksanakan bersama sama yang harusnya orang-orang di sekitaran KBB atau ASN ikut dalam memakmurkanya,” singgung Yacob.
“Saya sangat prihatin seharusnya para ASN dilingkungan pemda sendiri ikut dalam memakmurkan mesjid itu sendiri,” sambungnya.
Ia menilai, bahkan ada selintingan yang mengatakan bahwa mesjid Ash-Siddiq ini masjid Plat Merah padahal ini mesjid adalah milik seluruh umat islam.
“Bisa dibilang ini Masjid plat merah wilayah perkantoran, kami berharap khususnya melalui bagian KESRA,kepada bapak Plt Bupati KBB dan ASN bagaimana caranya agar memakmurkan mesjid itu,”tegas Yakob.
Lebih lanjut Yakob mengatakan, masjid ini di bangun dengan anggaran yang cukup besar dan untuk penyelesaian nya pun tidak sebentar.
“Setelah jadi seperti ini kenapa tidak di makmurkan minimal ada himbauan kepada ASN yang ada dilingkungan pemkab untuk sholat berjamaah di mesjid Ass-Sidiq ini, pungkasnya.***(Abdul)
