Pasca Gempa Garut, Gubernur Ridwan Kamil Klaim Video dan Foto Hoak Menyebar

- Penulis

Sabtu, 3 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (foto: Abdul Kholilulloh).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDUNG| SekitarKita.net,-

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil angkat suara terkait video dan foto yang beredar luas pasca gempabumi melanda Kabupaten Garut, pada Sabtu (03/12/2022) sore tadi.

Diketahui, masyarakat Jawa Barat dibuat heboh dengan munculnya video berdurasi 01 menit 18 detik itu memperlihatkan beberapa bangunan rumah porak-poranda dan terdapat puluhan korban luka-luka usai diterjang gempa bumi.

“Astaghfirullah ya Allah ini rumah enggak nyangka pada roboh, tuh liat pada luka-luka kena runtuhan bangunan,” ucap dalam video di iringi teriakan dan tangisan bayi yang beredar luas dimedia sosial dan grup WhatsApp.

Video kedua berdurasi 14 detik yang diterima redaksi juga memperlihatkan, sejumlah bangunan runtuh tepat ditepian sawah akibat guncangan gempa.  

Menanggapi hal ini, Orang nomor satu di Jawa barat mengklaim video serta foto tersebut hoak, pihaknya memastikan kondisi di Kabupaten Garut pasca gempabumi saat ini aman terkendali.

“Hati-hati dengan berita hoax yang menggunakan foto/video gempa Cianjur kemudian dilabeli “Gempa Garut”, kita harus bijak dalam menyikapi ini, nuhuun,” cuit sindiran pria yang akrab disapa kang Emil dalam unggahannya @ridwankamil.

Emil menyebut, gempabumi yang terjadi hari ini, pada skala 6,4 magnitudo di kedalaman 118km (Cianjur kedalaman gempa dangkal 10 km), di pantai Sayang Heulang Garut itu juga dipastikan aman.

“Sementara laporan pandangan mata di lokasi dekat gempa di pantai sayang Heulang Garut Selatan, kondisi dilaporkan polisi babinkamtibmas, masih aman terkendali, tidak ada laporan kerusakan. Semoga di tempat lain juga dilaporkan serupa, Aamiiin,” tutup keterangan Emil.

Baca Juga:  Video Detik-detik Gempa M7,9 Terjadi, Penumpang di Pelabuhan Kota Tual Maluku Panik

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video-video hoax terkait gempa bumi yang melanda Garut pada hari ini Sabtu, 3 Desember 2022.

Sebab pada sore hingga malam hari ini sejumlah video beredar pada para pengguna media sosial terkait kondisi kerusakan bangunan akibat gempa.

Sejumlah warganet ramai menyebut bahwa video tersebut merupakan kondisi terkini pasca gempa bumi yang melanda Garut sore hari ini dan beredar luas di group WhatsApp. 

“Dimohon untuk tidak menyebarluaskan video-video hoax yang sekarang sedang beredar terkait pasca gempa magnitudo 6,4,” tulis BPBD Garut dalam keterangan tertulis yang dikutip SekitarKita.net.

Pihaknya selalu menghimbau, masyarakat untuk update informasi melalui siaran pers resmi.

“Semua mohon bersabar untuk penyampaian dan pers rilis informasi demi kenyamaman dan pelayanan kami,” tutupnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbarui parameter gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, semula 6,4 magnitudo menjadi 6,1 pada Sabtu (3/12/2022) pukul 16.49 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, BMKG pun merubah kedalaman 118 Km juga menjadi 109 Km, yang berlokasi di 52 Km Barat Daya dari Kabupaten Garut.

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 km,” katanya dalam unggahan akun Twitter milik pribadi @daryono, Sabtu sore.

 

Adapun jenis dan mekanisme Gempabumi, lanjut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia ( intraslab ). 

Gempa bumi yang terjadi di Garut sore hari ini tercatat ada pukul 16.49 WIB dengan magnitudo 6,1 tidak berpotensi tsunami

Baca Juga:  BPOM Didesak Anggota DPR membongkar Jaringan Penjualan Obat Ilegal

Sumber: Ridwan Kamil / BPBD Kabupaten Garut/ BMKG 

Editor: Abdul Kholilulloh

copyright by Sekitar Kita

Berita Terkait

Sempat hilang kontak selama 17 tahun, Caleg DPRD Selli Novalia Putri soroti kasus Nelis TKW asal Karawang
Tuai polemik, GMNI Evaluasi kinerja PJS Walikota Bekasi, ini penyebabnya
Buntut pengrusakan mobil saat demo buruh di Bekasi, ‘Bang Jago’ nunduk saat diringkus Polisi
Talk show Milenial, Anggota DPRD Jabar ajak pemilih pemula di Karawang untuk tidak golput
Ketuk pintu langit, ribuan warga KBB padati konser amal peduli Palestina di wisata Ciburuy
Warga Sambut Teh Rita Ketua IIPG Golkar Jabar, saat Bantu Lanjutkan Program Keserasian Sosial
Geger, warga Padalarang Bandung Barat temukan mayat didalam rumah kontrakan
Hasil Kerjasama yang Terjalin, Penyanyi Ashanty Dapat Penghargaan dari Korea, Begini Katanya

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 20:40 WIB

Sempat hilang kontak selama 17 tahun, Caleg DPRD Selli Novalia Putri soroti kasus Nelis TKW asal Karawang

Senin, 4 Desember 2023 - 11:17 WIB

Tuai polemik, GMNI Evaluasi kinerja PJS Walikota Bekasi, ini penyebabnya

Senin, 4 Desember 2023 - 01:50 WIB

Buntut pengrusakan mobil saat demo buruh di Bekasi, ‘Bang Jago’ nunduk saat diringkus Polisi

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:00 WIB

Talk show Milenial, Anggota DPRD Jabar ajak pemilih pemula di Karawang untuk tidak golput

Minggu, 3 Desember 2023 - 14:03 WIB

Ketuk pintu langit, ribuan warga KBB padati konser amal peduli Palestina di wisata Ciburuy

Sabtu, 2 Desember 2023 - 20:27 WIB

Geger, warga Padalarang Bandung Barat temukan mayat didalam rumah kontrakan

Sabtu, 2 Desember 2023 - 04:42 WIB

Hasil Kerjasama yang Terjalin, Penyanyi Ashanty Dapat Penghargaan dari Korea, Begini Katanya

Sabtu, 2 Desember 2023 - 02:37 WIB

Ratusan Relawan Bandung Barat Sepakat Menangkan Kembali Tubagus Ace Hasan Syadzily untuk DPR-RI Periode Berikutnya

Berita Terbaru