Viral, Layanan TPA Sarimukti KBB Terhambat, Netizen: yang Penting Alun-alun Beres Akses Mah Nanti

- Penulis

Kamis, 20 Oktober 2022 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantauan SekitarKita.net antrean panjang truk sampah di jalan menuju TPA Sarimukti Cipatat KBB, Kamis 19 Oktober 2022. (foto: Abdul).

Bandung Barat, SekitarKita.Net,– Layanan pengangkutan sampah Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah terhambat. Hal itu akibat jalan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti sulit dilewati truk sampah. 

Diketahui, lokasi ini diperparah lantaran sejak musim penghujan kondisi akses jalan di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat KBB sulit dilalui, sehingga mengakibatkan antrean panjang truk pengangkut sampah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akses jalan dikawasan TPA Sarimukti sungguh memprihatinkan dan viral dimedia sosial, hal ini tentu menyita perhatian banyak publik. Pasalnya ditengah kondisi seperti ini Pemkab Bandung Barat justru berfokus kepada pembangunan alun-alun seperti Cililin dan Lemabang.

“Pasca diguyur hujan beberapa hari lalu membuat jalan menuju manuver pembuangan berlumpur. Sehingga sulit untuk melintas dan perlu ekstra hati-hati, terlihat dalam dokumentasi diatas beberapa truk sampah terguling,” cuit keterangan @infobandungbarat. Kamis (20/10/2022).

“Per hari kemarin Senin, 17 Oktober 2022 ada truk sampah yang terguling. Untuk menurunkan sampah satu rit saja harus menunggu berjam-jam, hingga terjadi antrean,” tulisnya kembali.

Akibatnya, sangat berimbas terhadap pelayanan pengangkutan sampah di Bandung Barat bahkan se-Bandung Raya terganggu. Hal ini mendapat kritikan pedas dari netizen terkait bobroknya pengelolaan sampah di  KBB.

“Yang penting mah Alun-alun beres, akses jalan mah nanti dulu,” cuit sindiran warganet @gienaz82.

“Tanggung jawab pemerintah pusat atau daerah itu kang,” lempar pertanyaan salah satu netizen @herdy_023.

“Kemana pemerintah Jawa Barat teh,” cetus komentar lain @aphihjajadipraja.

“Saya orang Rajamandala, bau sampah yang menyengat tiap hari kecium. Apalagi sekarang musim hujan air sampahnya netes ke baju yang di jemur dengan bau yang menyengat,” tutup komentar @endah_kania.

Baca Juga:  Banyi Lucu Ditemukan Warga Bandung Barat dekat Kandang Sapi, Terdapat Luka Diperut
Antrean kendaraan truk pengangkut sampah menuju TPA Sarimukti Cipatat KBB.

Sementara itu, ditemui secara terpisah, Kepala UPT Sampah KBB, Nurjaman menjelaskan, sejak musim penghujan kondisi akses jalan di TPA Sarimukti sulit dilewati, sehingga mengakibatkan antrian truk pengangkut sampah cukup panjang. 

“Akibat adanya antrian truck itu mengakibatkan pelayanan pengangkutan sampah ikut terhambat,” kata Nurjaman. Kamis, (20/10/2022). 

Menurutnya, peristiwa terhambatnya pelayanan pengangkutan sampah sudah kerap kali terjadi lantaran kondisi jalan di sekitar TPAS Sarimukti licin dan sulit dilewati kendaraan. 

Selain jalan licin, lebih lanjut Nurjaman, kondisi TPAS Sarimukti yang sudah overload ikut menjadi kendala lantaran petugas harus mencari lahan lebih dulu untuk membuang sampah. 

“Otomatis petugas juga harus lebih berhati-hati karena kondisi disana yang cukup terjal apalagi saat musim hujan seperti sekarang,” tuturnya. 

Ia menambahkan, terhambatnya layanan angkutan sampah bukan hanya terjadi di KBB saja. Namun juga termasuk Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. 

“Kemungkinan kalau malam kurang lebih ratusan truk sampah yang ngantri di TPAS Sarimukti. Karena bukan dari KBB saja, ada juga truk sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung,” tuturnya. 

Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat. 

“Pemecahan masalah sampah itu harus dari titik penghasil sampah mulai dari, tingkat RT atau masyarakat setempat. Karena kita hanya mengangkut dan membuang,” pungkasnya.

Sumber: @infobandungbarat

Editor: Abdul Kholilulloh

copyright by Sekitar Kita

Berita Terkait

Pastikan Bantuan Aspirasi Kang Ace Diterima, Ketua IIPG Jabar Kunjungi Warga KPM di Bandung Barat
Kang Ace Sebut Penetapan Biaya Haji 2024 Dihadapan para Tokoh Agama, Begini Katanya
Viral !! Dua kelompok pelajar saling serang di Flyover Cikampek, Warganet: pribumi sibuk tawuran 
Lagi, diduga peredaran obat Tramadol di Cikarang Barat dipasang oknum preman 
Memanas, Kelompok pro Israel dan Palestina terlibat bentrokan di Bitung Sulawesi Utara
Diduga tipu ratusan juta rupiah, oknum Direktur PT Wiratama Tehnika Jababeka dipolisikan
Detik-detik terduga pelaku gondol sepeda motor terekam CCTV di Cimahi
Diduga dendam, pria tua tewas dibunuh sepupunya dengan golok di Babelan Bekasi

Berita Terkait

Senin, 27 November 2023 - 21:05 WIB

Pastikan Bantuan Aspirasi Kang Ace Diterima, Ketua IIPG Jabar Kunjungi Warga KPM di Bandung Barat

Senin, 27 November 2023 - 11:47 WIB

Kang Ace Sebut Penetapan Biaya Haji 2024 Dihadapan para Tokoh Agama, Begini Katanya

Minggu, 26 November 2023 - 20:59 WIB

Viral !! Dua kelompok pelajar saling serang di Flyover Cikampek, Warganet: pribumi sibuk tawuran 

Minggu, 26 November 2023 - 19:12 WIB

Lagi, diduga peredaran obat Tramadol di Cikarang Barat dipasang oknum preman 

Minggu, 26 November 2023 - 17:35 WIB

Memanas, Kelompok pro Israel dan Palestina terlibat bentrokan di Bitung Sulawesi Utara

Sabtu, 25 November 2023 - 21:21 WIB

Detik-detik terduga pelaku gondol sepeda motor terekam CCTV di Cimahi

Sabtu, 25 November 2023 - 18:07 WIB

Diduga dendam, pria tua tewas dibunuh sepupunya dengan golok di Babelan Bekasi

Jumat, 24 November 2023 - 15:27 WIB

Depan Ratusan Calon Jamaah Haji Kabupaten Bandung, Kang Ace sebut Biaya Haji Tahun 2024 Dipastikan Turun

Berita Terbaru