Viral!! Video Diduga Mahasiswa Senior Bentak-bentak Maba, Alumni Unjani dan Netizen Kecam Keras

- Penulis

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Video viral seorang mahasiswa senior bentak bentak Maba, Alumni Unjani dan netizen kecam Keras (foto: tangkapan layar) 

Bandung Barat, SekitarKita.net,- Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah mahasiswa senior membentak mahasiswa baru viral di media sosial. Video tersebut tersebar di TikTok dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video tersebut, nampak mahasiswa senior meneriaki mahasiswa baru (maba) yang sedang melakukan kegiatan ospek. Diduga kejadian tersebut terjadi di salah satu universitas di Tasikmalaya. Nama kampusnya pun menjadi trending topic di Twitter.

Di video tersebut, terlihat seorang mahasiswa berkacamata tengah membentak mahasiswa baru. Di sisi lain, terlihat mahasiswa baru yang tengah di ospek berlarian mengenakan pakaian putih dan celana hitam.

Di tengah mahasiswa baru yang berlarian, para mahasiswa senior membentak dengan sebutan “Hey bo**k” kepada para maba. Teriakan tersebut diduga merupakan salah satu panitia ospek di kampus tersebut.

Para mahasiswa senior atau panitia ospek tersebut membentak mahasiswa baru di depan wajahnya langsung pada saat berlarian.

“Woy bo**k, pakai etikanya,” ucap para senior tersebut.

Aksi dalam video yang viral tersebut kemudian menuai respon dari para publik. Tak sedikit warganet yang mengecam aksi para senior dalam video tersebut.

“Buat panitia ospek univ manapun, gue harap sih kalian evaluasi sistem ospek begini yang udah (ketinggalan) untuk ukuran ospek di tahun 2022, apalagi berlanjut sampai tahun berikutnya,” ujar salah satu warganet.

“Modusnya tiap tahun pasti akting, akting mulu, akting terus, sampai kapan? Sampai nanti lupa kalau itu lagi akting?,” timpal warganet yang lainnya.

Rekaman video terkait tuai atensi banyak orang setelah diunggah pertama kali oleh akun TikTok @silviaangela79, pada hari Kamis, 11 Agustus 2022.

Baca Juga:  UPDATE! Saksi Mata Ungkap Kejadian Kebakaran, Api Hanguskan 3 Bangunan Pabrik di Jababeka Cikarang

Tidak sedikit juga yang kembali membandingkan universitas tersebut dengan universitas bergengsi dan elit di Indonesia, terutama terkait program saat ospek.

“Ketika ITB ngusahain mahasiswa barunya dibentuk mental dan karakternya dengan baik sampe ngeluarin budget yang luar biasa gede, mahasiswa un*** neriakin mabanya berasa jadi kating sok keren. Miris,” ujar salah satu warganet.

Namun, tidak sedikit pula orang yang fokus pada nama baik universitasnya yang terkena imbas dari peristiwa tersebut.

“Selalu yang kena universitasnya, padahal yang salah beberapa oknum aja. Lagian kenapa dimasukin ke TikTok segala, dah tau sekarang gampang viral. Pasti di kampus lain juga ada cuman gak dishare aja,” ujar salah satu warganet.

Sementara itu, Lutfi Alumni Mahasiswa Unjani mengatakan, menyikapi video viral tentang ospek/PEKA (pengenalan kampus) yang menurutnya itu sangat berlebihan.

“Sangat berlebihan karena ada efek yg cukup berbahaya terhadap mental seseorang, seperti halnya sikis seseorang bisa kena karena adanya tekanan yg bisa menyebabkan seseorang bisa trauma,” terangnya saat dihubungi. Sabtu (13/08/2022).

Ia mengatakan, dirinya juga pernah merasakan di posisi para siswa baru yg di ospek, tentu ini sangat tidak mendidik, karena di dalam konteks kegiatannya PEKA (Pengenalan Kampus).

“Seyogyanya arti kata pengenalan kampus itu memperkenalkan fasilitas kampus, jurusan- jurusan kampus ataupun apa yg ada di kampus, tapi ini kan malah jauh dari tema tersebut, PEKA ini malah jadi ajang para senior untuk menyalurkan amarah mereka kepada para siswa baru,” tuturnya.

Lutfi menyayangkan, dan sangat mengecam kegiatan tersebut, pihaknya harap kegiatan tersebut di hilangkan ataupun di sesuaikan dengan judul kegiatan.

“Karena ini akan menjadi dendam yg akan turun temurun hingga nanti yang paling bahaya yaitu sikis org bisa kena. Ini harus ada tindakan tegas dari pihak kampus ataupun instansi pemerintah khususnya dinas P2TP2A,” pungkasnya.***(Abdul)

copyright by Sekitar Kita

Berita Terkait

Sempat hilang kontak selama 17 tahun, Caleg DPRD Selli Novalia Putri soroti kasus Nelis TKW asal Karawang
Tuai polemik, GMNI Evaluasi kinerja PJS Walikota Bekasi, ini penyebabnya
Buntut pengrusakan mobil saat demo buruh di Bekasi, ‘Bang Jago’ nunduk saat diringkus Polisi
Talk show Milenial, Anggota DPRD Jabar ajak pemilih pemula di Karawang untuk tidak golput
Ketuk pintu langit, ribuan warga KBB padati konser amal peduli Palestina di wisata Ciburuy
Warga Sambut Teh Rita Ketua IIPG Golkar Jabar, saat Bantu Lanjutkan Program Keserasian Sosial
Geger, warga Padalarang Bandung Barat temukan mayat didalam rumah kontrakan
Hasil Kerjasama yang Terjalin, Penyanyi Ashanty Dapat Penghargaan dari Korea, Begini Katanya

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 20:40 WIB

Sempat hilang kontak selama 17 tahun, Caleg DPRD Selli Novalia Putri soroti kasus Nelis TKW asal Karawang

Senin, 4 Desember 2023 - 11:17 WIB

Tuai polemik, GMNI Evaluasi kinerja PJS Walikota Bekasi, ini penyebabnya

Senin, 4 Desember 2023 - 01:50 WIB

Buntut pengrusakan mobil saat demo buruh di Bekasi, ‘Bang Jago’ nunduk saat diringkus Polisi

Minggu, 3 Desember 2023 - 22:00 WIB

Talk show Milenial, Anggota DPRD Jabar ajak pemilih pemula di Karawang untuk tidak golput

Minggu, 3 Desember 2023 - 14:03 WIB

Ketuk pintu langit, ribuan warga KBB padati konser amal peduli Palestina di wisata Ciburuy

Sabtu, 2 Desember 2023 - 20:27 WIB

Geger, warga Padalarang Bandung Barat temukan mayat didalam rumah kontrakan

Sabtu, 2 Desember 2023 - 04:42 WIB

Hasil Kerjasama yang Terjalin, Penyanyi Ashanty Dapat Penghargaan dari Korea, Begini Katanya

Sabtu, 2 Desember 2023 - 02:37 WIB

Ratusan Relawan Bandung Barat Sepakat Menangkan Kembali Tubagus Ace Hasan Syadzily untuk DPR-RI Periode Berikutnya

Berita Terbaru