Operasi Bayi Kembar Siam di Bandung Barat, Masih Menunggu Pihak RSHS Bandung

- Penulis

Jumat, 12 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putri cantik Ayesta Azalea dan Aleeya Azalea Putri Emira bayi kembar siam asal Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (foto: Wisnu) 

Bandung Barat, SekitarKita.net,- Kisah pilu dialami Ayesta Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira, bayi kembar siam asal Kabupaten Bandung Barat (KBB), pasalnya mereka masih menunggu waktu untuk bisa menjalani operasi pemisahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada bulan Agustus ini, rencananya putri cantik pasangan Eka Lasmana dan Mira Rahayu, warga Kampung Umur-umuran, RT 02 RW 04, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, itu bakal menjalani operasi pemisahan tubuh.

Dikabarkan, dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan Puskesmas Pasirlangu, Cisarua, Ayesta dan Aleeya terserang pilek. Kedua bayi tersebut sempat alami sakit. 

“Alhamdulillah hari ini keadaan secara umum baik, 2 hari yang lalu bayi sempat sakit pilek dan gangguan pencernaan. Tapi sudah diberikan obat sesuai kebutuhan,” ujar Kepala Puskesmas Pasirlangu, Daniel Tristo saat dihubungi wartawan. Jumat (12/8/2022).

Daniel mengatakan, untuk menjalani operasi pemisahan, selain kondisi kesehatan bayi terjaga berat bayi juga harus mencukupi. Sehingga pihaknya terus memberikan makanan bergizi sampai operasi pemisahan siap dilaksanakan.

“Bayi kembar belum kontrol lagi ke RSHS. Rencana operasi menunggu dulu berat badan bayi cukup, sementara terakhir itu beratnya 10,6 kg dan tinggi badan 59 cm,” ucap Daniel.

Ia menyebut, Keduanya saat ini masih dalam pemantauan Dinas Kesehatan KBB dan petugas kesehatan Puskesmas Pasirlangu sampai nanti menjalani prosedur pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. 

“Perkembangan bayi kembar siam sampai tanggal 10 Agustus kemarin masih dilakukan pemantauan pemberian makan bayinya dan susu formula tambahan untuk kecukupan gizi bayi,” terangnya.

Baca Juga:  Peristiwa Pilu yang Merenggut Nyawa Bocah SD di Padalarang, Wakil Ketua DPRD KBB Bantu Korban Kebakaran

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan KBB Lia Nurliana Sukandar mengatakan jadwal pelaksanaan operasi menjadi keputusan pihak RSHS sepenuhnya. 

“Memang dijadwalkan Agustus, tapi balik lagi ke pihak RSHS yang akan melakukan prosedur operasi pemisahan. Kalau kita hanya follow up kondisi kesehatan bayi sebelum operasi,” ujar Lia. 

Segala perkembangan kondisi bayi bakal menentukan apakah prosedur pemisahan bisa dilaksanakan atau tidak. Apalagi jika bayi sempat sakit sehingga kondisinya harus dipastikan oleh pihak rumah sakit. 

“Butuh persiapan matang mulai dari sarpras, obat, dan tenaga medis. Makanya kalau sakit tapi masih bisa ditangani oleh tenaga medis pasti kita bantu,” tuturnya.

“Tapi kalau sakitnya sudah masuk ramah rujukan jadi harus dikembalikan ke RSHS seperti apa baiknya. Jadi hanya mereka (RSHS) yang bisa memutuskan,” pungkasnya.***(Abdul) 

copyright by Sekitar Kita

Berita Terkait

Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat
Dua ruang kelas SDN Tunggakjati 1 Karawang berikut dokumen rapor ludes terbakar
Murka ! Puluhan emak-emak nekat geruduk tempat esek-esek di Karawang
Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat
Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif
Soal pembangunan Fly Over Tegal Gede Cikarang, massa mahasiswa geruduk Dinas DSDABMBK
Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office
Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 10:50 WIB

Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:21 WIB

Dua ruang kelas SDN Tunggakjati 1 Karawang berikut dokumen rapor ludes terbakar

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:26 WIB

Murka ! Puluhan emak-emak nekat geruduk tempat esek-esek di Karawang

Jumat, 8 Desember 2023 - 11:12 WIB

Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:06 WIB

Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:35 WIB

Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:12 WIB

Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang

Rabu, 6 Desember 2023 - 18:59 WIB

DPPKB tingkatkan kapasitas Penyuluh KB senior di Kabupaten Karawang

Berita Terbaru