Tekan inflasi, Pemkab Bandung Barat gelontorkan 100 ton beras di 5 titik

- Penulis

Kamis, 9 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif memberikan simbol beras kepada warga Bandung Barat (foto: Forkopim/ Deden)

i

Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif memberikan simbol beras kepada warga Bandung Barat (foto: Forkopim/ Deden)

Bandung Barat | SekitarKita.id,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat Gerak Cepat (gercep). Alokasi 100 ton beras di 5 titik di seluruh KBB ini bertujuan untuk menekan inflasi harga beras yang sedang naik di pasaran.

Hal ini dilakukan KBB bekerjasama dengan PT Bulog untuk program operasi pasar beras murah agar masyarakat terpenuhi akan kebutuhan pasokan beras ini.

Langkah Ini memastikan distribusi beras yang efektif dan merata ke seluruh desa di Bandung Barat, membantu meringankan beban masyarakat terkait harga beras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Memang, kenaikan harga beras yang mencapai Rp.14.000/kg tentu berdampak signifikan terutama pada tingkat inflasi di Kabupaten Bandung Barat.

Langkah-langkah seperti alokasi beras murah dan operasi pasar mungkin dapat memberikan sedikit kelonggaran kepada masyarakat di tengah situasi ini.

Dari operasi pasar ini, Pemda menjual beras kepada masyarakat dengan harga Rp10 ribu/kg yang dikemas per 5kg seharga Rp50 ribu.

Pemda Bandung Barat memberikan solusi praktis untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga beras.

Subsidi sebesar Rp20 ribu untuk setiap paket beras yang disebar adalah tindakan proaktif dan strategis. Selain membantu meringankan beban masyarakat.

Dan juga dapat mengantisipasi potensi kelangkaan beras di pasar. Sebagai upaya untuk pencegahan yang dilakukan oleh Kabupaten Bandung Barat!

Baca Juga:  Mobil Pickup Oleng Hantam Gerobak Lalu Seret Motor di Cikarang, 4 Korban Alami Luka

Berita Terkait

Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat
Dua ruang kelas SDN Tunggakjati 1 Karawang berikut dokumen rapor ludes terbakar
Murka ! Puluhan emak-emak nekat geruduk tempat esek-esek di Karawang
Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat
Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif
Soal pembangunan Fly Over Tegal Gede Cikarang, massa mahasiswa geruduk Dinas DSDABMBK
Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office
Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 10:50 WIB

Kang Ace Salurkan Berbagai Progran Bantuan dari Golkar untuk Petani di Bandung Barat

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:21 WIB

Dua ruang kelas SDN Tunggakjati 1 Karawang berikut dokumen rapor ludes terbakar

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:26 WIB

Murka ! Puluhan emak-emak nekat geruduk tempat esek-esek di Karawang

Jumat, 8 Desember 2023 - 11:12 WIB

Minim pengawasan, Pj Bupati Arsan Latif temukan botol miras di kompleks Pemda Bandung Barat

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:06 WIB

Soal irigasi tersier, Mentan Pertanian RI tanggapi serius keluhan Pj Bupati Arsan Latif

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:35 WIB

Januari mendatang, Pemkab Bandung Barat akan gunakan fasilitas E-Office

Rabu, 6 Desember 2023 - 22:12 WIB

Sempat ambruk, Pj Bupati Bandung Barat tinjau langsung kondisi RSUD Lembang

Rabu, 6 Desember 2023 - 18:59 WIB

DPPKB tingkatkan kapasitas Penyuluh KB senior di Kabupaten Karawang

Berita Terbaru