Turun ke Jalan, Mahasiswa BEM-SI dan Buruh Gebrak Tolak Kenaikan BBM, Unjuk Rasa Berujung Bakar Ban

- Penulis

Selasa, 13 September 2022 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa demonstrasi dari mahasiswa BEM SI dan buruh Gebrak berujung bakar ban (foto @kabarnegri)

Jakarta, SekitarKita.net,- Aksi unjuk rasa di Patung Kuda Jakarta Pusat gabungan dari mahasiswa BEM SI dan Kolektif Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) melakukan longmach.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, massa aksi yang terdiri dari aliansi mahasiswa dan buruh melakukan aksi unjuk rasa kenaikan BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Hingga aksi bakar ban pun dilakukan massa.

Pantauan KabarNegri tim SekitarKita.net, Selasa (13/9/2022), terlihat kelompok massa aksi yang tergabung dari BEM- SI serta Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila membakar ban di depan kawat berduri yang sudah disiagakan polisi.

Terlihat dalam video api dan asap hitam tebal membubung tinggi di lokasi. Orasi terdengar saat mereka melakukan aksi bakar ban.

Koordinator BEM-SI pusat, Arif Maulana mengatakan, hasil Konsolidasi Nasional II, terpantau dalam beberapa pekan ini terjadi banyaknya penolakan atas kenaikan BBM.

“Namun lagi-lagi pemerintah tidak mendengarkan, tidak menimbang apa yang menjadi keresahan dan penderitaan rakyat saat ini,” kata Arif melalui keterangan tertulis BEM-SI. Selasa (13/09/2022).

Arif menyerukan, maka kami (BEM-SI) hadir kembali untuk melakukan perlawanan terhadap penguasa, kebijakan penguasa yang tidak pro pada rakyat. Pihaknya datang kembali untuk menentang ketidakadilan yang terjadi.

“Kepada seluruh mahasiswa yang resah dan marah akan kondisi yang terjadi pada saat ini, kami dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia menolak keras kenaikan BBM,” terangnya.

Sementara itu, Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) melakukan aksi unjuk rasa yang sama terkait penolakan kenaikan BBM yang dirasa rakyat tercekik.

Baca Juga:  Terkini !! Api Lalap Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi

Kebijakan menaikan harga BBM ini menambah rangkaian kebijakan Pemerintah yang membuat masyarakat semakin terpuruk dan menderita.

Pasalnya, hal ini mengabaikan efek domino yang ditimbulkan, yakni kenaikan harga bahan-bahan pokok akibat biaya produksi dan distribusi yang juga meningkat. 

“Lebih buruk, pemerintah mengambil sikap ini tanpa terlebih dahulu memilih kebijakan alternative yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat seperti merekonstruksi APBN, mengalihkan pendanaan proyek IKN, menghapus pajak penghasilan atau menaikan upah buruh,” cuit keterangan koordinator Gebrak pada orasinya.

Ia menilai, Hal secara jelas menunjukan, bahwa keputusan menaikan harga BBM sama sekali tidak didasarkan pada keberpihakan Pemerintah kepada rakyat. 

“Kami massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat dan mengabarkan aksi perjuangan MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM tersebut kepada Pemerintah dan seluruh Rakyat Indonesia,” terangnya.

“Pusatnya Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Tuntutan kami tolak kenaikan harga BBM, turunkan harga kebutuhan pokok, Cabut Omnibus Law Cipta Kerja dan PP turunanya,  Cabut UU P3, Tolak Revisi UU KUHP (RKUHP), Tolak Revisi UU SISDIKNAS,” pungkasnya.

Diketahui, sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pusat lokasi demo berada di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Selasa (13/9/2022) hari ini.

Terlihat mereka membawa atribut pelengkap aksi, dari bendera BEM masing-masing hingga spanduk uang bertuliskan ‘Masyarakat Tersiksa, Turunkan BBM’.

Sementara itu, lalu lintas di beberapa ruas jalan terlihat tersendat. Kepadatan terjadi dari Jalan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, hingga Jalan Budi Kemuliaan imbas kedatangan serempak.

Untuk diketahui, selain massa dari mahasiswa, di lokasi yang sama ada aliansi buruh yang juga melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.

Baca Juga:  Diduga Rem Blong, Truk Tabrak Tower BTS di Bekasi, 10 Orang Tewas 20 Diantaranya Luka

Kontributor: Arjun/ KabarNegri

Editor.          : Abdul Kholilulloh

copyright by Sekitar Kita

Berita Terkait

Sekretaris DPW FSPMI Jabar tanggapi aksi demo buruh berujung kisruh di Bekasi
Hujan deras, pohon tumbang timpa warung di Padalarang Bandung Barat
Pengendara ngeluh, aksi demo buruh lumpuhkan akses jalan Padalarang KBB
Tegang, Aksi Unras buruh Bekasi terlibat cekcok dengan pengendara motor
Jawab tantangan Pj Gubernur Jabar, buruh lumpuhkan jalur KBB hingga Gedung Sate
Kebakaran PT Ascott Cimareme, Damkar KBB terkendala aksi unjuk rasa buruh
Pastikan Bantuan Aspirasi Kang Ace Diterima, Ketua IIPG Jabar Kunjungi Warga KPM di Bandung Barat
Kang Ace Sebut Penetapan Biaya Haji 2024 Dihadapan para Tokoh Agama, Begini Katanya

Berita Terkait

Kamis, 30 November 2023 - 21:50 WIB

Partai Golkar Jabar Terima Anugrah Keterbukaan Informasi Badan Publik Katagori Parpol Paling Informatif

Kamis, 30 November 2023 - 18:02 WIB

Sekretaris DPW FSPMI Jabar tanggapi aksi demo buruh berujung kisruh di Bekasi

Kamis, 30 November 2023 - 17:34 WIB

Hujan deras, pohon tumbang timpa warung di Padalarang Bandung Barat

Kamis, 30 November 2023 - 13:52 WIB

Pengendara ngeluh, aksi demo buruh lumpuhkan akses jalan Padalarang KBB

Rabu, 29 November 2023 - 21:46 WIB

Tegang, Aksi Unras buruh Bekasi terlibat cekcok dengan pengendara motor

Rabu, 29 November 2023 - 15:33 WIB

Kebakaran PT Ascott Cimareme, Damkar KBB terkendala aksi unjuk rasa buruh

Senin, 27 November 2023 - 21:05 WIB

Pastikan Bantuan Aspirasi Kang Ace Diterima, Ketua IIPG Jabar Kunjungi Warga KPM di Bandung Barat

Senin, 27 November 2023 - 11:47 WIB

Kang Ace Sebut Penetapan Biaya Haji 2024 Dihadapan para Tokoh Agama, Begini Katanya

Berita Terbaru

Bandung Barat

Hujan deras, pohon tumbang timpa warung di Padalarang Bandung Barat

Kamis, 30 Nov 2023 - 17:34 WIB