Bandung Barat, SekitarKita,- Wajah Situ Ciburuy telah selesai dipercantik dengan total anggaran sekitar Rp 32 miliar sejak tahun 2019. Proyek ini meliputi pengerukan sedimentasi, penataan gerbang, infrastruktur jalan dan bangunan food court.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan revitalisasi dan penataan Situ Ciburuy, di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu,13 Agustus 2022.
Pria akrab disapa Emil itu berharap setelah adanya penataan kawasan Situ Ciburuy tidak ada warga atau pelaku industri yang membuang limbah ke aliran Ciburuy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya masih dapat laporan industri dan rumah buang kotoran ke Ciburuy. Mulai sekarang tidak boleh ada lagi,” terang Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil bahkan mengintruksikan pihak terkait untuk melakukan pengawasan. Apabila masih ada warga maupun industri yang nakal, Ridwan Kamil mengamcam akan menempuh jalur hukum.
“Saya beri peringatan kalau tiga bulan. Kalau masih nakal, dengan tegas konsep Citarum akan dipraktikan di sini. Di Citarum ada 60 yang sudah dihukum di pengadilan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil mengatakan penataan Situ Ciburuy merupakan komitmen Pemprov Jawa Barat dalam mengelola air dengan cara memadukan fungsi sosial dan wisata.
“Penataan ini sebagai komitmen kita menata air dengan sosial. Jadi selain untuk irigasi, olahraga, juga untuk wisata agar warga Jabar bahagia,” tuturnya.
Ridwan Kamil meminta agar kawasan Situ Ciburuy menjadi rest area atau tempat istirahat bagi pelaku perjalanan baik yang mengarah dari Cianjur dan sekitatnya menuju Bandung maupun sebaliknya.
“Saya titip ke Pak Hengky, ini harus jadi rest area. Jadi yang dari Cianjur ke Bandung atau Bandung ke Jakarta lewat Cianjur kuliner, sehat dulu (di Situ Ciburuy),” ujar Ridwan Kamil.
Kawasan Situ Ciburuy mencapai sekitar 41 hektare lebih, yang bisa menampung debit air hingga 1,2 juta kubik.
“Anggarannya Rp 32 miliar, dilakukan di dua tahun anggaran pada tahun 2019 dan 2020,” pungkasnya.***(Abdul)